Induksi Elektromagnetik

Terakhir di update 11 April 2020

Rumus-Rumus Umum

GGL Kawat Lurus

Induksi Elektromagnetik

GGL Kumparan akibat fluks magnetik
Induksi Elektromagnetik


Induksi Elektromagnetik

GGL Kumparan akibat Arus
Induksi Elektromagnetik


Induksi Elektromagnetik

GGL Generator Arus Bolak-balik
Induksi Elektromagnetik

Keterangan :
Τ‘ = GGL induksi (volt)
B = kuat medan magnet (Tesla)
l = panjang kawat (m)
v = kecepatan (m/s)
𝛳 = sudut antara B dan v
N = jumlah lilitan
πœ‘ = fluks magnetik
L = induktansi diri (Henri)
I = kuat arus (Amper)
A = luas (m²)
πœ” = kecepatan sudut (rad/s)

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal No.1
Sebuah kawat PQ yang panjangnya 50 cm di tarik tegak lurus terhadap medan magnet 0,02 Tesla sepanjang kawat AB. Seperti tampak dibawah ini.
Induksi Elektromagnetik


Tentukan :
a. GGL induksi yang ditimbulkan
b. Kuat arus yang mengalir pada kawat PQ
c. Arah kuat arus pada kawat
d. Potensial yang lebih tinggi antara titik P dan Q
e. Besar gaya lorentz pada kawat PQ
f. Arah gaya lorentz
g. Daya pada hambatan 0,02𝛺

Pembahasan

a. GGL induksi yang ditimbulkan
πœ€ = -Blv sinπœƒ
πœ€ = -(0,02)(0,5)(2)sin90⁰
πœ€ = -0,02 Volt (tanda hanya melambangkan hukum lenz)

Lihat juga : Jembatan Wheatstone

b. Kuat arus yang mengalir pada kawat PQ
πœ€ = I.R
0,02 = I(0,02)
I = (0,02)/(0,02)
I = 1 A

c. Arah arus pada kawat PQ
gunakan hukum tangan kanan
-Ibu jari sebagai arah arus
-punggung tangan sebagai arah laju kawat
-Empat jari lain menuju muka(arah medan magnet)
maka arah arus dari P ke Q

d. Potensial paling tinggi
Karena arus listrik mengalir dari P ke Q maka potensial paling tinggi di titik P, arus akan keluar dari potensial tinggi ke potensial rendah.

e.Besar gaya lorentz pada kawat PQ
F = BIl sinπœƒ
F = (0,02)(1)(0,5)sin90⁰
F = 0,01 N

f. Arah gaya lorentz
arah gaya lorentz akan selalu berlawanan dengan arah gerak
karena arah gerak ke kanan maka gaya lorent ke kiri

g. Daya pada hambatan 0,02𝛺
P = I²R
P = 1²(0,02)
P = 0,02 watt

Soal No.2
Sebuah kumparan memiliki jumlah lilitan 1000 dan mengalami perubahan fluks magnetik dari 3 . 10⁻⁵ Wb menjadi 5 . 10⁻⁵ Wb. dalam selang waktu 10 ms. Berapakah ggl induksi yang ditimbulkan ...

Pembahasan
N = 1000
πœ‘₁ = 3×10⁻⁵ Wb
πœ‘₂ = 5×10⁻⁵ Wb
π›₯t = 10 ms = ×10⁻² s
πœ€ = -Nπ›₯πœ‘/π›₯t
πœ€ = -1000×(πœ‘₂-πœ‘₁)/10⁻²
πœ€ = -10³(10⁻⁵-10⁻⁵)(10²)
πœ€ = -10⁵(2×10⁻⁵)
πœ€ = 2 Volt

Soal No.3
Sebuah kumparan memiliki jumlah lilitan 10 dan mengalami perubahan fluks magnetik sesuai persamaan πœ‘ = 0,02t³+0,4t²+5. Berapakah ggl induksi dalam 1 sekon ...

Pembahasan
N = 10
πœ‘ = 0,02t³+0,4t²+5
dπœ‘/dt = 0,06t² + 0,08t
πœ€ = -Ndπœ‘/dt
πœ€ = -10×(0,06t² + 0,08t)
πœ€ = -10×(0,06(1)² + 0,08(1))
πœ€ = -10×(0,06+0,08)
πœ€ = -10×0,14
πœ€ = -1,4 Volt

Lihat juga : Konsep Hukum Kirchoff

Soal No.4
Sebuah kumparan  dengan induktansi diri 5 mH, mengalami perubahan kuat arus yang mengalir dari 2 A menjadi 1 A dalam waktu 0,01 sekon. Berapakah tegangan yang timbul akibat peristiwa tersebut ...

Pembahasan
L = 5×10⁻³ H
I₁ = 0,2 A
I₂ = 1 A
π›₯I = 1-0,2 = 0,8 A
t = 0,01 s = 10⁻² s
πœ€ = -Lπ›₯I/π›₯t
πœ€ = 5×10⁻³×0,8/10⁻²
πœ€ = 0,4 Volt

Soal No.5
Sebuah solenoida yang mempunyai 500 lilitan, dialiri arus searah sehingga timbul fluks magnetik sebesar 2 . 10⁻³ Wb. Jika induktansi solenoida 0,4 H, Berapakah kuat arus yang mengalir ...

Pembahasan
N = 500
πœ‘ = 2 . 10⁻³ Wb
L = 0,4 H
πœ€ = πœ€
Nπ›₯πœ‘/dt = Lπ›₯I/dt
Nπ›₯πœ‘ = Lπ›₯I
500×2 . 10⁻³ = 0,4I
I = 1/0,4
I = 2,5 A

Soal No.6
Sebuah generator listik bolak-balik menghasilkan tegangan πœ€ = 220√2 sin120πœ‹t volt . Tentukan :
a. frekuensi sumber listrik
b. tegangan maksimum
c. tegangan efektif

Lihat juga : Medan Magnetik

Pembahasan
πœ€ = NBAπœ” sinπœ”t
a. frekuensi sumber listrik
πœ” = 2πœ‹f
120πœ‹ = 2πœ‹f
f = 120πœ‹/2πœ‹
f = 60 Hz
b. tegangan maksimum
πœ€maks = NBAπœ”
πœ€maks = 220√2 volt
c. tegangan efektif
πœ€ef = πœ€maks/√2
     = 220√2/√2
     = 220 volt
Tomi Nurhidayat

Data Science dan Machine Learning Enthusiast | SEO Enthusiast.

Previous Post Next Post