Setelah hampir dua bulan ke belakang saya beralih ke domain TLD yaitu menjadi mastom.my.id karena ada keinginan memiliki domain sendiri dan di dukung dengan adanya diskon domain my.id dengan harga Rp.10.000. Kemudian saya membelinya dan memasangnya di blog.
Namun pada akhirnya saya memutuskan untuk mencabut domain TLD tersebut dan kembali ke subdomain blogspot. Bukan tanpa alasan saya kembali ke subdomain bawaan blogger dan meninggalkan domain TLD.
Tentunya ada sebuah pertimbangan matang yang saya perhitungkan untuk kembali, dan mungkin alasan ini merupakan alasan yang hanya terjadi pada diri saya sendiri, atau mungkin sobat juga ada yang mengalami hal yang sama, haha.
Oke langsung saja saya akan memaparkan alasan mengapa saya malah kembali ke subdomain blogspot,
1. Ganti Domain Membangun Dari Awal
Bagi sobat yang hendak mengganti domain ke TLD mungkin yang harus diperhatikan adalah poin ini. Berdasarkan pengalaman yang saya alami sendiri ternyata ganti domain itu malah harus membangun lagi dari awal. Seperti halnya buat blog baru, hanya saja postingannya sudah ada.
Kenapa kok membangun dari awal?
Karena blog dengan domain baru harus kembali lagi mendaftarkan blog ke search console, bing webmaster, dan lain-lain. Selain itu sobat juga harus mengedit link-link internal yang pernah dipasang di tiap-tiap postingan, link navigasi, link footer dan sebagainya. Sehingga kalau menurut saya pribadi malah membuang-buang waktu saja.
Catatan:
"Jika link url blogspot di alihkan, maka tidak perlu mengedit. Hanya saja pengunjung akan merasa aneh ketika membuka di PC dan mengarahkan ke link kemudian melihat link yang akan dituju di pojok kiri bawah tidak sesuai dengan link address blog sobat"
2. Harus Riview Ulang AdSense
Inilah yang menjadi alasan utama saya kembali ke subdomain blogspot daripada lanjut dengan domain TLD.
Awalnya saya sudah tahu bahwa kalau ganti domain itu resikonya harus riview ulang AdSense, walaupun sebelumnya saya sudah diterima dan menjadi penayang AdSense. Namun dalam dua bulan itu saya mencoba untuk daftar AdSense hasilnya malah nihil. Penolakan demi penolakan telah saya terima sampai kurang lebih 15 kali saya di tolak dengan alasan yang amat tidak jelas.
Tiap kali saya mengajukan riview ulang pasti setelah 24 jam saya meminta riview, selalu mendapatkan balasan email dengan tulisan,
"Anda harus memperbaiki beberapa masalah agar situs Anda siap menggunakan AdSense"
Setelah saya cari tahu apa pelanggarannya, saya mencoba memperbaiki beberapa link yang saya anggap itu merupakan pelanggaran, dan kemudian saya mencoba meminta riview ulang. Hasilnya tetap saja mendapat pesan email yang sama.
Sampai saya mentok tidak tahu lagi apa yang menjadi penyebab pelanggaran kebijakan di pesan email terakhir, dan saya memutuskan untuk tidak lagi meminta riview ulang.
3. Kembali ke Blogspot Langsung Tayang Iklan
Setelah beberapa hari saya mencari cara agar akun AdSense saya tidak menganggur, saya mencoba cari info JV AdSense supaya kalau ada blogger yang tidak mempunyai akun AdSense tetap bisa menayangkan iklan dengan akun saya.
Dalam mencari info tentang JV AdSense tersebut, bertemulah saya dengan blognya Mas Sugeng yang ternyata ada JV AdSensenya. Lantas saya langsung menghubungi Mas Sugeng dan berdiskusi kecil lewat email mengenai masalah saya.
Jeng...Jeng...Jeng...
Akhirnya saya menemukan jawaban yang saya cari-cari, dimana jawabannya itu adalah sebagai berikut,
- Adanya kemungkinan menjadi penayang AdSense kembali setelah saya kembali ke subdomain blogspot yang sebelumnya pernah diterima.
- Cara memulai dan melakukan JV AdSense.
- Cara membagi hasil dari proses JV AdSense tersebut.
Setelah saya mendapatkan jawaban diatas kemudian saya dengan penuh keyakinan membuka dashboard blogger dan menuju ke pengaturan dasar. Lalu saya menghapus custom domain TLD, dan mencoba memasangkan lagi iklan AdSense dari tata letak.
Setelah menunggu kurang dari 5 menit, kemudian saya mencoba membuka blog saya di web browser, dan hasilnya...
Jeng...Jeng...
Iklan AdSense saya muncul kembali, dan kemudian saya memutuskan untuk kembali ke subdomain blogspot lagi. Untuk dua poin lainnya dari jawaban Mas Sugeng saya akan mulai mempraktekannya setelah saya memperbaiki beberapa link internal terlebih dahulu.
Penutup
Itulah pengalaman yang saya alami ketika mengganti domain ke TLD, bagi sobat yang hendak berpindah dari subdomain blogger atau yang lainnya, perlu untuk mempertimbangkan matang-matang sebelum custom domain.
Apalagi ketika di blogspot sudah di terima AdSense, menurut saya kalau terjadi pengalaman seperti saya sebaiknya fokus saja menambah postingan daripada mengubah domain dan memulai dari awal lagi. Meskipun tidak sampai memulai dari nol juga sih, tapi lumayanlah daripada sibuk benerin hal-hal yang sebenarnya sudah bagus mending buat postingan.
Itu mungkin pengalaman ngeblog yang dapat saya sampaikan dalam postingan kali ini. Semoga pengalaman seperti demikian tidak terjadi pada sobat semua.
Terimakasih atas kunjungannya